Sebagai hasil pengukuran saya menemukan bahwa Meridian G91
ini menggunakan 3 buah tegangan supply yaitu +5V, +12V, dan -12V
Tegangan +5V adalah untuk CD Driver dan rangkaian digital, sedangkan
+/- 12V bisa dipastikan untuk rangkaian analognya.
Hal mengejutkan yang saya temukan dalam pengukuran ini adalah konsumsi
arus untuk tegangan 5V bisa mencapai sekitar 4A. Tegangan sebesar 5V biasanya
digunakan untuk mensuply arus ke rangkaian digital.
Membuat PSU Linear dengan kapasitas arus sebesar 4A dengan
ukuran kecil agar bisa dimuat dalam player bukanlah hal yang mudah, tidak
mengherankan bahwa mau tidak mau Meridian ahirnya harus memakai PSU Switching,
begitu pula dengan kebanyakan player masa kini yang makin canggih, dan
makin rumit sehingga makin butuh arus listrik yang lebih besar, mau tidak
mau ahirnya harus memakai PSU Switching juga.
Player Masa Depan dan keunggulan Eksternal PSU
Dalam hal kualitas suara, sangatlah mungkin Player yang akan muncul
di waktu mendatang akan memiliki suara yang tidak senikmat Player
masa lalu, pengalaman yang saya alami dengan Meridian CD508 sangat
mungkin akan banyak terjadi di masa mendatang ketika anda membanding CD
Player baru anda dengan yang lama.
Sebagai solusinya memang harus dibuatkan PSU Linear Eksternal yang
berkualitas baik.
PSU eksternal juga membantu menghindari kontaminasi medan magnit bocoran
yang berasal dari PSU switching maupun trafo toroid yang umumnya digunakan
dalam CD Player.
Ada pula pendapat yang mengatakan bahwa cukup dengan mengganti trafo
dari CD player dengan trafo toroid maka kualitas suara akan langsung
meningkat, saya kira ini adalah pendapat yang tidak didasari oleh pemahaman
yang menyeluruh mengenai power supply, karena kualitas dari sebuah power
supply bukan hanya ditentukan oleh trafo apa yang digunakan oleh power supply
tersebut, tapi masih banyak faktor lain yang harus diperhatikan dengan
cermat untuk menjadikan power supply tsb menjadi baik, seperti misalnya
kualitas dari rangkaian, kualitas komponen, cara merangkai kabel, dll
Esoteric Audio (
http://www.teac.com/esoteric
) dan Jadis
( http://www.jadis-electronics.com
) adalah dua pabrikan high end terkemuka dunia yang
saya kira sudah memahami pentingnya eksternal linier PSU, sehingga baik
Esoteric maupun Jadis menggunakan PSU Linear untuk semua
produknya dan khusus untuk produk yang menjadi reference nya, mereka juga
menggunakan PSU Linear Eksternal, tentu dengan imbalan harga jual yang
sangat mahal.
Produk dari Esoteric dan Jadis yang menggunakan Eksternal
linier PSU adalah P01 dari Esoteric
(
http://esoteric.teac.com/transports/p-01/
) dan CD Player JD3 dari Jadis
Kedua produk ini adalah produk reference dari kedua pabrikan tersebut.
Selain itu beban dari rangkaian digital, konsumsi listriknya
tidak selalu konstan, tapi seringkali berfluktuasi dengan cepat, semakin
tinggi clock frekuensi dari rangkaian digital akan semakin besar dan cepat
pula fluktuasi konsumsi arus dari rangkaian digital tersebut, sehingga
PSU dengan karakter low noise low impedance adalah suatu keharusan.
Yang juga harus menjadi perhatian adalah noise buangan dari
PSU Switching yang bisa merembes masuk ke peralatan lain dalam
system melalui jalur PLN, seperti preamp dan power yang ahirnya bisa menurunkan
kualitas suara system secara keseluruhan.
Eksternal PSU
Setelah pengukuran tegangan supply pada G91 selesai saya lakukan,
lalu pembuatan prototype dari Eksternal PSU ini saya lakukan.
Eksternal PSU ini saya tempatkan pada casing Bell, karena casing
ini mudah diperoleh di pasaran.
Trafo untuk eksternal PSU ini saya buat secara khusus juga dengan
spek khusus, agar berkualitas baik.
Gambar 5, Prototype Eksternal PSU
Uji Dengar Pertama (22Jun 10)
Setelah modul ditempatkan pada casing, maka sayapun melakukan
ujicoba unit pertama dari Eksternal PSU ini.
Dalam uji coba ini saya menggunakan Speaker Rega RS1 dan Amplifier
Integrated Rega Brio. Gambar uji dengar bisa dilihat pada gambar 5
dan 6 berikut
Gambar 6, Uji Dengar G91+ Eksternal Linear PSU
Gambar 7, Uji Dengar G91+ Eksternal Linear PSU
Saya menggunakan CD Jenifer Warnes, yang berjudul Blue Rain Coat.
Pada 5 menit pertama dari uji dengar, terdengar suara dari G91
agak butek, tidak ada separasi sama sekali, hal ini membuat saya terkejut
dan sempat berpikir bahwa jerih payah saya akan sia sia.
Namun setelah memasuk 30 menit, barulah terdengar improvement
yang sangat berarti, detail separasi, staging, depth, semua terdengar
begitu presisi walaupun saya cuma memakai speaker Rega RS1 yang harganya
berkisar Rp 6 juta an.
Yang masih kurang dari uji coba 30 menit pertama ini adalah bass
yg belum tight, hal ini bisa saya pastikan adalah karena komponen yang
belum burn ini.
Selama saya menggeluti dunia power supply dan power generator,
saya selalu menemukan bahwa power supply atau power generator yg baik
akan langsung memberikan kualitas suara yang detail dan dimensional, walau
baru dinyalakan beberapa menit, namun untuk mendapatkan bass yang tight/powerfull,
serta karakter suara yang gesit, dibutuhkan waktu yang lebih lama.
Uji Dengar 2 (23Jun 10)
Uji dengar 2 saya lakukan dengan sistem yang persis sama dengan
uji dengar 1, dan apa kualitas yang belum muncul dari uji dengar pertama
kini sudah muncul, suara yang keluar dari G91 sudah lebih gesit dan bertenaga.
Setelah semakin lama saya mendengar suara G91 yang harga jualnya sekitar
Rp 50 juta dan membanding dan membandingkannya dengar produk dari merek
sama namun dari seri yang harganya hampir 4x lipat, ternyata G91 mampu
mengungguli seniorya tersebut dalam bebagai aspek kualitas suara.
Tidak ada komponen eksotis yang saya gunakan, cuma soal kerja
keras dan pengetahuan.